Monday, 2 October 2017

Review Camera RF Minolta Hi-Matic F The "Poor Man Rollei 35"

    Bagi rekan-rekan yang mengharapkan kamera ringkas mungkin salah satu pilihan bisa memperhitungkan Minolta Hi-Matic F. Kamera mungil dengan kemampuan yang mumpuni menurut pandangan saya pribadi. Namun kembali pada kebutuhan utama anda membeli kamera film.

Image source : google.


Kamera dengan spesifikasi :
  • Lensa: 1:2,7/38mm (4 lenses)
  • Films: 35mm film of 25 - 500 ASA film speed
  • Exposure: CdS meter coupled with shutter; meter cell within the filter mounting ring
  • Shutter speed: 4 sec - 1/724 sec. ( flash x-sync at 1/20 sec.)
  • Viewfinder: dual-image coupled rangefinder
  • Berat: 350 g without the RM-640 battery
  • Dimensi 113 x 73 x 54 mm 

    Saya mendapatkan kamera ini dalam keadaan tidak berfungsi. Biasanya saya service sendiri kamera milik saya pribadi, namun karena kendala waktu saya serahkan ke kawan yang memang berprofesi sebagai mekanik kamera handal. 

     Kesan awal ketika menggunakan kamera ini adalah bodynya yang mungil dengan viewfinder dan patch yang sangat nyaman dari kebanyakan kamera analog RF yang pernah saya coba. Batterynya sudah tidak di produksi lagi. Cara mengakalinya adalah dengan menggunakan 2 battery LR44 dan dipasang Seri pada satu ruang battery, ruang battery sebelahnya gunakan besi pengganjal sebagai konektornya.

     Kamera ini memiliki fitur full automatic dan sangat memudahkan memotret bagi para pengguna yang baru akan beranjak memotret film melihat trend saat ini kembali pada barang-barang vintage. Bukaan lensa kamera ini cukup unik menurut saya yaitu f2.7. Lumayan untuk memotret low light untuk saya. Bagaimanakan performa kamera ini?? Mari kita beranjak langsung pada beberapa hasil jepretan yang sudah saya cuci scan.
















    Hasil jepretannya cukup tajam untuk kamera daily use. Dengan harganya yang masih bisa kita katakan kantong mahasiswa dan kemampuan yang ditawarkan dari kamera ini sepertinya layak untuk dibeli. Hasil jepretan nya untuk saya dengan mata awam seperti ini mirip dengan Rollei 35mm. Mohon garis bawahi dan tebalkan kata "MIRIP" disini, apapun yang saya review berdasarkan dari taste yang saya rasakan pribadi. 

Setiap produk memang tidak ada kata sempurna, pasti ada kelemahan dan kelebihan nya tergantung bagaimana kita memaksimalkan gear yang kita pegang. Dari penggunaan yang saya rasakan dapat saya simpulkan beberapa keunggulan dan kelemahan kamera ini.


* Keunggulan : 
a. Body mungil, sangat mudah dibawa
b. Body terbuat dari metal, untuk saya merupakan kelebihan karena durable jangka panjang
c. View finder nya yang clear, tidak mudah menyebabkan mata lelah.
d. Lensa bukaannya cukup untuk low light.
e. Ketajaman lensa nya patut diperhitungkan.


* Kekurangan :
a. Hanya Mode Auto 
b. Ketika ingin ber eksperimen memotret lebih dibatasi oleh mode auto kamera
c. Batterynya sudah tidak diproduksi (harus membuat modifikasi agar berfungsi).
d. Karena Mode Auto meteringnya jadi agak kurang pas ketika memotret langsung ke arah sumber cahaya. sehingga kita tidak bisa menentukan pengaturan yang pas sesuai selera.

Adapun beberapa frame sample lain sebagai pembanding sebelum anda menjatuhkan pilihan ke kamera ini.

Hasil jepretan ketika saya arahkan ke direct sunlight

Pemotretan Luar Ruangan

Pmotretan didalam ruangan, Kondisi pemotretan jam 18.00 WITA

Pemotretan luar ruangan

Sekian review singkat dari saya untuk kamera mungil ini, jika ada yang kurang jelas dan ada hal yang akan ditambahkan dari tulisan saya dipersilahkan untuk meninggalkan sepatah dua patah kata dikolom komentar. Salam kokang jepret

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More